ansori_09
Physics, Sains, and Technology
Sabtu, Mei 25, 2013
HUKUM-HUKUM NEWTON
Salah satu hukum fisika
yang fenomenal yaitu hukum newton. Hukum newton dikemukakan oleh seorang
ahli fisika dari Inggris yang bernama Isaac Newton. Beliau lahir di
Lincolnshire, Inggris tanggal 4 Januari 1643 dan meninggal pada 31 Maret 1727 pada umurnya yang ke 84
tahun.
Dalam buku karyanya yang berjudul Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica yang diterbitkan pada tahun 1687, Newton menjabarkan 3 hukum tentang gerak yang dikenal dengan Hukum Newton. Hukum Newton ini adalah hukum fisika yang membahas tentang gerak suatu benda. Hukum Newton dibagi menjadi 3, yaitu Hukum I Newton, Hukum II Newton, dan Hukum III Newton
Dalam buku karyanya yang berjudul Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica yang diterbitkan pada tahun 1687, Newton menjabarkan 3 hukum tentang gerak yang dikenal dengan Hukum Newton. Hukum Newton ini adalah hukum fisika yang membahas tentang gerak suatu benda. Hukum Newton dibagi menjadi 3, yaitu Hukum I Newton, Hukum II Newton, dan Hukum III Newton
Hukum I Newton
Hukum I Newton menyatakan bahwa suatu benda tidak akan bergerak selama gaya yang
bekerja padanya adalah nol atau suatu benda yang bergerak lurus akan tetap
bergerak jika tidak ada gaya lain yang mempengaruhi.
ΣF = 0
Contoh penerapan Hukum I Newton:
ΣF = 0
Contoh penerapan Hukum I Newton:
- Penumpang akan serasa terdorong kedepan saat mobil yang bergerak cepat direm mendadak.
- Benda yang berada di atas kertas di meja akan tetap disana ketika kertas ditarik secara cepat.
Hukum II
Newton
Hukum II Newton menyatakan apabila resultan gaya yang bekerja pada sebuah benda tidak sama dengan nol maka
benda tersebut akan bergerak dengan sebuah percepatan.
Besarnya percepatan
suatu benda sebanding dengan resultan gayanya. Semakin besar resultan gaya yang
bekerja pada suatu benda, percepatannya akan semakin besar. Apabila percepatan
disimbolkan dengan a dan resultan gaya disimbolkan dengan ∑F, dapat dituliskan
a ¥
F
Untuk
resultan gaya tetap yang bekerja pada suatu benda dengan massa semakin besar,
semakin kecil percepatan yang terjadi. Apabila massa kelembaman benda
disimbolkan dengan m, diperoleh hubungan percepatan dan massa sebagai berikut.
a ¥
1/m
Percepatan
dihasilkan oleh suatu resultan yang bekerja pada suatu benda berbanding lurus
dengan resultan gaya, searah dengan resultan gaya dan berbanding terbalik
dengan massa benda. Secara matematis hukum II Newton dirumuskan
F
= m .a
Hukum III
Newton
Hukum III Newton menyatakan jika benda A melakukan gaya pada
benda B (gaya aksi), maka benda B juga akan memberikan gaya pada benda A (gaya reaksi). Kedua gaya tersebut mempunyai besar yang sama tetapi mempunyai
arah yang berlawanan. Kedua gaya aksi dan reaksi tersebut bekerja pada benda yang
berbeda.
Pernyataan hukum III Newton dalam persamaan dinyatakan sebagai berikut :
Pernyataan hukum III Newton dalam persamaan dinyatakan sebagai berikut :
F aksi = -F reaksi
Contoh penerapan hukum
Newton III adalah ketika
kita sedang berenang ketika kita ingin bergerak maju ke depan maka kita
mengayunkan tangan ke belakang.
Langganan:
Postingan (Atom)