Sabtu, Mei 25, 2013
NUKLIR
Nuklir (a.k.a
Energi Nuklir) adalah energi yang dihasilkan dengan mengendalikan reaksi nuklir.
Energi nuklir adalah salah satu sumber energi di alam ini yang diketahui
manusia bagaimana mengubahnya menjadi energi panas dan listrik. Sejauh ini,
energi nuklir adalah sumber energi yang yang paling padat dari semua sumber
energi di alam ini yang bisa dikembangkan manusia. Artinya, kita dapat
mengekstrak lebih banyak panas dan listrik dari jumlah yang diberikan
dibandingkan sumber lainnnya dengan jumlah yang setara.
Dalam fisika nuklir, sebuah reaksi nuklir adalah sebuah proses di
mana dua nuklei atau partikel nuklir
bertubrukan, untuk memproduksi hasil yang berbeda dari produk awal. Pada
prinsipnya sebuah reaksi dapat melibatkan lebih dari dua partikel yang
bertubrukan, tetapi kejadian tersebut sangat jarang. Bila partikel-partikel
tersebut bertabrakan dan berpisah tanpa berubah (kecuali mungkin dalam level energi), proses ini disebut tabrakan
dan bukan sebuah reaksi. Secara umum, energi nuklir dapat dihasilkan melalui
dua macam mekanisme, yaitu pembelahan inti atau reaksi fisi dan penggabungan
beberapa inti melalui reaksi fusi. Reaksi fusi nuklir adalah reaksi peleburan
dua atau lebih inti atom menjadi atom baru dan menghasilkan energi, juga
dikenal sebagai reaksi yang bersih. Reaksi fisi nuklir adalah reaksi pembelahan
inti atom akibat tubrukan inti atom lainnya, dan menghasilkan energi dan atom
baru yang bermassa lebih kecil, serta radiasi elektromagnetik. Reaksi fusi juga
menghasilkan radiasi sinar alfa, beta dan gamma yang sagat berbahaya bagi
manusia.
Contoh reaksi fusi nuklir adalah
reaksi yang terjadi di hampir semua inti bintang di alam semesta. Senjata bom
hidrogen juga memanfaatkan prinsip reaksi fusi tak terkendali. Contoh reaksi
fisi adalah ledakan senjata nuklir dan pembangkit listrik tenaga nuklir.
Unsur yang sering digunakan
dalam reaksi fisi nuklir adalah Plutonium dan Uranium (terutama Plutonium-239,
Uranium-235), sedangkan dalam reaksi fusi nuklir adalah Lithium dan Hidrogen (terutama Lithium-6, Deuterium,
Tritium).
Istilah Nuklir ini kerap menghadirkan kesan seram
dalam kehidupan masyarakat kita. Hal ini disebabkan seringnya nuklir digunakan
sebagai senjata dalam perang antar negara atau antar kelompok tertentu. Namun
selain menyeramkan, nuklir juga ada manfaatnya. Dalam aplikasinya, nuklir
bisa dimanfaatkan untuk kedokteran, pertanian dan peternakan, hidrologi,
industri, serta pangan. Dalam pengelolaanya, kita tidak mengenal limbah nuklir.
Sejumlah 97 persen dari limbahnya, bisa didaur ulang. Selebihnya bisa disimpan.
Lalu bagaimana langkah nuklir di Indonesia, bahwa
yang dimiliki Indonesia sekarang ini, baru berupa tiga reaktor riset. Digunakan
untuk pendidikan dan kedokteran, dan belum bisa mewujudkan PLTN (pembangkit
listrik tenaga nuklir). Oleh karenanya, butuh dukungan dari masyarakat guna
merealisasikannya. PLTN itu tidak sama dengan bom. Reaksi fisi berantai
yang bisa dikendalikan, itu yang akan kita manfaatkan sebagai PLTN. Dari energi
menghasilkan panas, dan itu bisa membuat uap yang akan bertugas menggerakkan
turbin.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar